Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju ...
Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju Reporter:
Antara
Editor:Juli Hantoro
Rabu, 3 Oktober 2018 01:20 WIB
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meninjau lokasi kebakaran di lantai 2 Pasar Atas Kota Bukittinggi, 30 Oktober 2017. Api mulai terlihat menyala sekitar pukul 05.40 WIB. Tempo/Andri Faruqi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
"Setelah jadi Sekda Pak Alwis harus lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi menyikapi persoalan," katanya, saat pelantikan di Padang, Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca juga: Istana Bantah Mobil Rombongan Jokowi Kecelakaan di Sumatera Barat
Meski dengan nada kelakar, namun Irwan menyebut kualitas seorang Sekda yang mampu menyelesaikan persoalan sangat dibutuhkan daerah.
Tidak saja untuk memimpin Aparatur Sipil Negara (ASN) Sumbar yang saat ini mencapai 21 ribu orang, tetapi juga menjalin komunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sekda juga harus bisa berkomunikasi baik dengan anggota legislatif yang menjadi mitra kerja pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan bai k.
Irwan meyakini Alwis akan bisa segera menjalankan tugasnya dengan baik karena sebagai pribadi ia memiliki keunggulan bisa menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa pandang bulu dan mampu menempatkan diri secara patut dalam kondisi apa pun.
Latar belakang pendidikan kepamongan dari APDN Bukittinggi juga diyakini bisa membantu "mengemong" staf dan menyelesaikan persoalan dengan bijaksana.
Alwis dilahirkan di Jakarta pada 3 Maret 1961 dari pasangan Hj Nursila dan Alm MK Djuki, seorang pensiunan Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI-AU.
Baca juga: Jago Silat, Siswa SMP di Dharmasraya Dapat Sepeda dari Jokowi
Setelah menamatkan SD Angkasa Tabing, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama 13 Padang (dahulu bernama SMPN Tabing ).
Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas PGRI I Padang sekitar tahun 1980-an.
Saat itulah, ia pernah mengadu nasib dengan menjadi porter di Bandara Tabing bahkan menjadi petinju.
Na sib baik membawanya melanjutkan pendidikan ke APDN Bukittinggi dan menamatkan Sarjana Muda APDN pada 1985.
Sebagai ASN, ia telah memiliki pengalaman yang sangat luas dengan menjabat banyak jabatan.
Terakhir ia menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Barat hingga terpilih menjadi Sekda Provinsi Sumbar
Lihat Juga
Terkait

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat
50 hari lalu < /li>
33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang
29 April 2018
Cerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek
10 Februari 2018
2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat
8 Februari 2018
Tempo Institute Dampingi Pelaku Ekonomi Belajar Bercerita
5 hari lalu
Bekraf dan Tempo akan Dampingi Pegiat Ekonomi Kreatif di Malang
13 hari lalu
Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere
16 hari lalu
Budidaya Kopi Liberika dan Madu Rasa Asam di Lahan Gambut
22 hari lalu
Peserta Pemilu 2019 Laporkan Dana Awal Kampanye ke KPU
9 hari lalu
Mengintip Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif P adang
25 hari lalu
Pegiat Ekonomi Kreatif Surabaya Belajar dan Berkolaborasi
29 hari lalu
Ingin Bunuh Istri, Pilot AS Sengaja Tabrakkan Pesawat ke Rumahnya
49 hari lalu
Danu Sofwan, Sang Radja Cendol Beromzet Miliaran
5 hari lalu
Pegiat Ekonomi Kreatif Karangasem Berkolaborasi di Kombet Kreatif
13 hari lalu
PSM Makassar Vs Barito Putera Bertanding Imbang 1-1
19 hari lalu
Detik-detik Kepanikan Saat Gempa Mengguncang Cina
24 hari laluterpopuler
Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Bantuan Asing untuk Tsunami Palu, Jokowi: Indonesia Tak Sendirian

Berburu Pelanggaran Alat Peraga Kampanye

Setelah Tsunami Palu: Kehilangan 12 K eluarga sampai Penjarahan

Di Balik Ribut Pembagian Honor Siswa Penari Asian Games

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju
10 jam lalu
Be kraf Satukan Pegiat Ekonomi Kreatif Bandung untuk Kolaborasi
1 hari lalu
Diminta Pulang Ibunya, Unun Kini Beralih Usaha Ekonomi Kreatif
3 hari lalu
Kiat BRI Mendorong UMKM Kupedes Jadi Konglomerat
4 hari lalu
Cah Angon Sulap Biji Secang Jadi Kopi dan L ibatkan Anak Muda
4 hari lalu
Ini 3 Kiat Mengembangkan Karyawan di Usaha Ekonomi Kreatif
4 hari lalu
Pelaku Ekonomi Kreatif Harus Mengenal Target Pasar
5 hari lalu
Cerita Bos Tokopedia Ihwal Dahsyatnya Ilmu The Power of Kepepet
5 hari lalu
Tempo Institute Dampingi Pelaku Ekonomi Belajar Bercerita
5 hari lalu
Begini Memetakan Potensi Desa Bersama Kombet Kreatif
5 hari laluE - TLE Bukan Tilang Elektronik Biasa, Kenali Sejumlah Hal Ini

Inilah hal-hal yang perlu pengendara ketahui mengenai E - TLE, yang memantau pelanggaran lalu lintas sepenuhnya lewat CCTV berdefinisi tinggi.
Sumber: Berita Sumatera Barat